Pernyataan ini sepertinya sering dijadikan alasan bagi banyak pelajar yang malas mengerjakan tugas. Tetapi rupanya terlalu lama belajar memang buruk bagi kesehatan, demikian menurut penelitian terbaru dari University of Exeter.
Seperti yang dilansir dari Daily Mail, peneliti menyebutkan kalau terlalu lama belajar meningkatkan risiko tulang keropos pada anak perempuan. Sementara itu, ancaman kesehatan terbesar anak laki-laki lebih kepada permainan video games.
Namun peneliti menegaskan jika risiko tulang keropos tersebut bisa dikurangi jika pelajar perempuan mau menghabiskan minimal tiga dalam seminggu untuk melakukan aktivitas fisik. Misalnya sepak bola, basket, berlari, dan olahraga lainnya.
"Ini artinya kami bukan melarang anak perempuan untuk tidak belajar. Tetapi lebih kepada mengingatkan bahwa duduk terlalu lama buruk bagi kesehatan mereka," terang kepala peneliti, Dr Luis Gracia Marco.
Tim peneliti tepatnya menganalisis 359 remaja asal Spanyol mengenai kebiasaan duduk mereka yang terlalu lama, termasuk di dalamnya adalah belajar, menonton televisi, atau bermain games di komputer.
Peneliti lantas menemukan hubungan antara duduk terlalu lama itu dengan menurunnya jumlah mineral pada tulang di sekitar pinggul anak perempuan.
Sebelumnya memang sudah banyak penelitian bahwa duduk terlalu lama buruk bagi kesehatan. Misalnya saja nyeri punggung dan leher, obesitas, gangguan metabolisme, serangan jantung, bahkan kematian dini.
Description: Terlalu Lama Belajar Buruk Bagi Kesehatan
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown -
ItemReviewed: Terlalu Lama Belajar Buruk Bagi Kesehatan
0 komentar:
Posting Komentar