Ternyata bekerja juga
dapat menyebabkan kegemukan.Apa saja yang menyebabkan kegemukan tersebut?langsung
aja kita lihat dibawah ini :
Tak banyak gerakan
fisik
Duduk setidaknya 40 jam
dalam seminggu membuat tubuh tak banyak bergerak. Akibatnya kalori di dalam
tubuh akan berdiam dan tinggal di area paha, pinggul, pinggang dan perut.
Apalagi jika Anda
tidak memiliki waktu untuk berolahraga, lemak-lemak tersebut akan semakin
menebal dan membangun lapisan-lapisan dinding yang kokoh dan sulit dibakar. Tak
heran kalau Anda sudah diet mati-matian tapi tak kunjung langsing.
Doyan ngemil saat
bekerja
Sudah kerjaannya
duduk, masih ditambah hobby ngemil. Wah, cara ini benar-benar klop untuk membangun
lemak di tubuh semakin tebal saja.
Makanan-makanan
tinggi kalori dan juga manis, akan membuat lemak di dalam tubuh semakin subur.
Kalau toh Anda butuh ngemil, setidaknya gantikan camilan Anda dengan menu yang
rendah kalori.
Happy hour after
office
Biasanya setelah
penat dengan pekerjaan, Anda akan pergi ke mana? Sebagian besar akan menjawab
pergi ke mall, makan dengan rekan kerja, atau having a party.
Sangat jarang bagi
para pekerja kantoran membuang kejenuhan di tempat gym dan membakar lemak. Dan
inilah yang menyebabkan jumlah lemak di dalam tubuh bukannya berkurang, tetapi
bertambah dan bertambah setiap harinya.
Rekan kerja juga
gemar ngemil
Jika di meja Anda
sendiri saja sudah penuh makanan dan demikian juga di meja sebelah, ah this is
the end of the world!
Umumnya mereka yang
nyaman dengan kondisi kantor akan mengikuti kebiasaan rekan pekerja lainnya.
Kebiasaan sama-sama doyan ngemil akan sulit membantu Anda menghentikan pasokan
lemak ke dalam tubuh. Terutama bila Anda sulit sekali mengontrol keinginan
makan dan mudah tergoda. Say bye-bye kepada langsing.
Tekanan sosial di
kantor
Yang dimaksud dengan
hal ini adalah ketika harus menjamu klien, memberikan entertain pada klien,
mengikuti segala event sponsor kantor atau menghadiri acara syukuran rekan kerja.
Mau tak mau Anda harus menghargai undangan mereka dan ikut makan juga. Di saat
seharusnya Anda membakar lemak di gym, Anda malah menabung lemak. Alasan sosial
ini memang yang paling sulit dihindari, terutama jika pekerjaan Anda berkaitan
dengan lobby melobby, hmm... dilema juga ya.
Bagaimana solusinya?
Masyarakat pekerja di
Indonesia terkenal kurang peduli pada kondisi kesehatannya. Jika di luar negeri
tempat gym menjamur dan di pagi hari orang-orang sibuk membakar lemak dengan
jogging, kita mungkin sudah sibuk mengejar jam karena takut macet. Adalah
kesadaran yang harus muncul dari diri sendiri untuk mendisiplinkan diri dalam
berolahraga. Waktu itu akan selalu ada, hanya kembali pada Anda bagaimana
memaintainnya.
Untuk itu, pastikan
setidaknya dalam seminggu Anda memiliki 90 menit - 135 menit berolahraga,
sehingga lapisan-lapisan lemak di tubuh tidak terbentuk.
0 komentar:
Posting Komentar